Gaduhnya Emak-emak di Hotel Sahid Jakarta, Begini Viralnya

Puluhan kaum ibu berteriak histeris saat Calon Presiden Prabowo Subianto hadir di bedah buku Paradoks Indonesia di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (1/9). Mengenakan baju demang khas Betawi, Prabowo datang sekitar 09.42 WIB disambut beberapa tokoh seperti Mien Uno dan Hashim Djojohadikusumo. Lalu, puluhan emak-emak langsung mengerubungi Prabowo, bersikut-sikutan dengan awak media massa. \"Prabowo!\" teriak emak-emak. \"Presiden!\" saut emak-emak lainnya. \"Prabowo, presiden!\" teriak emak-emak secara bersamaan. Gaduhnya Hotel Sahid oleh kehadiran emak-emak tersebut, juga terungkap dalam unggahan video akun facebook Naniek S Deyang. Dalam unggahan tersebut diungkapkan Naniek S Deyang: HOTEL SAHID GADUH. Acara yg dibuka pukul 7 pagi ( Seminar Nasional Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke 73, dengan tema Pradoks Indonesia) , membuat peserta banyak yg ngantuk, namun perserta kemudian gaduh luar biasa saat Pak PS datang pada pukul 9.30. Peserta yg mayoritas Emak -Emak ini terus merangsek ke depan mengelilingi Pak PS, bahkan panitia ( dari Institut Madani Nisantara sbg penyelenggara) kewalahan \"menghalau\" Emak-Emak. Dan saat pak PS sdh naik ke podium pun Emak -Emak terus berteriak ..Prabowo Presiden ..Prabowo Presiden !  Melihat Emak -Emak yg luar biasa antusias Pak PS pun dari podium bercanda ..\"Ibu -Ibu ini forum akademis lho kok kayak rapat Tim Kampanye tingkat Kabupaten ...ha ..ha..\" tutur Pak PS sambil geleng-geleng kepala. Antusias peserta acara ini memang menggila, panitia hanya menyediakan tempat 1200, namun yg datang lebih dari 2000, hingga panitia pun menyiapkan ruang lain , dimana mereka bisa menonton Pak PS lewat layar.  Panitia juga mengatakan kewalahan menerima pendaftaran yg mau ikut. Dan peserta yg datang pun tdk hanya dari Jakarta tapi dari luar Jakarta. Ada yg rela berangkat pukul 2 dini hari dan sampai Sahid pukup 6 pagi. Prabowo hanya senyum dan melambaikan salam pada peserta yang hadir di lokasi sejak pukul 06.00 WIB, dan kemudian naik ke podium untuk menyampaikan sambutan. \"Saudara-saudara, ini forum akademis kok ada emak-emak? Ini suasananya seperti rapat kampanye di kabupaten,\" canda Prabowo mengurai tawa. \"Tapi memang kabupaten, kecamatan, desa, kampung-kampung, di situ rakyat kita berada,\" lanjut dia disambut riuh tepuk tangan. Prabowo lalu berterima kasih atas semangat emak-emak dan menyebut mereka memiliki peran penting untuk kemajuan bangsa karena memiliki perasaan untuk menjaga bangsa, agar anak cucunya tidak merasakan penderitaan yang sama. Prabowo kemudian berpura-pura tidak mau membahas banyak hal, ia menyebut para pendukungnya tahu yang ia hendak bicarakan. \"Anda semua sudah tahu apa yang saya mau bicarakan,\" tutur Prabowo. \"Ganti presiden 2019!\" teriak salah seorang pria. \"Anda ini dosen mana? Ini kader Gerindra ini bukan cendekiawan,\" canda mantan Komandan Jenderal Kopassus itu. Setelah itu ia pun mulai membedah buku Paradoks Indonesia, buku karyanya yang terbit pada 2017 dan berisi kritik kondisi Indonesia. (*)

Sumber: